Jumat, 20 Mei 2011

Khasiat Tumbuhan Sarang Semut

Sejak tahun 2001, tumbuhan sarang semut sudah mulai diproduksi dalam bentuk serbuk sebagai obat tradisional. Secara mengejutkan ekstrak rebusan air (deoktum) dari tumbuhan sarang semut tersebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit berat antara lain seperti kanker payudara, otak, hidung, lever, paru-paru, usus, rahim, kulit, prostat, dan kanker darah (leukimia), jantung koroner dan berbagai gangguan jantung, Stroke berat dan ringan, membantu mengobati penyakit lupus, menghilangkan benjolan-benjolan pada payudara, gangguan ginjal dan prostat, TBC & masalah paru-paru, ambien (Wasir) baru maupun lama, migrain, reumatik, melancarkan peredaran darah, pegal linu, dan nyeri otot, meningkatkan vitalitas, memperbaiki serta meningkatkan stamina tubuh.
Dalam uji in vitro, terbukti bahwa Sarang Semut ampuh mengatasi sel kanker terutama kanker paru-paru). Yang membuktikan keampuhan itu adalah Qui Kim Tran dari University National of Hochiminch City dan koleganya Yasuhiro Tezuka, Yuko Harimaya, dan Arjun Hari Banskota. Ketiga orang sejawat Qui itu bekerja di Toyama Medical and Pharmaceutical University. Bukti empiris tersebut membuat semakin banyak masyarakat yang ingin memanfaatkan sarang semut untuk mengobati berbagai penyakit. Khusus untuk penyakit kanker, pada tumbuhan sarang semut telah dilakukan ujicoba untuk mengetahui keampuhannya. Kemampuan Sarang Semut secara empiris untuk pengobatan berbagai jenis kanker diduga kuat berkaitan dengan kandungan flavonoid pada sarang semut. 
Sarang semut (Myrmecodia pendans)  merupakan tanaman yang mengandung zat utama yang berkhasiat penyakit kanker. Zat tersebut adalah Senyawa flavonoid, tannin dan polifenol. Senyawa tersebut merupakan antioksidan kuat bahkan lebih kuat darpada vitamin C dan E yang memberikan efek dalam menurunkan resiko beberapa jenis kanker dan penyakit kardiovaskuler. Dalam banyak kasus, flavonoid dapat berperan secara langsung sebagai antibiotik dengan mengganggu fungsi dari mikroorganisme seperti bakteri atau virus. Fungsi flavonoid sebagai antivirus telah banyak dipublikasikan, termasuk untuk virus HIV (AIDS) dan virus herpes. Selain itu, flavonoid juga dilaporkan berperan dalam pencegahan dan pengobatan beberapa penyakit lain seperti asma, katarak, diabetes, encok/rematik, migren, wasir, dan periodontitis (radang jaringan ikat penyangga akar gigi).
Selain kandungan flavonoid  yang dapat mengobati kanker, sarang semut juga mengandung senyawa tanin. Tanin merupakan astrigen yang mengikat dan mengendapkan protein berlebih dalam tubuh. Dalam bidang pengobatan tanin digunakan untuk mengobati diare, hemostatik (menghentikan pendarahan), dan wasir. Penyakit diare biasanya menyerang pada anak-anak, sedangkan anak-anak sendiri susah dalam hal mengonsumsi obat karena rasanya yang pahit. Permen sarang semut dapat menjadi salah satu alternatif dalam pengobatan penyakit diare

2 komentar: